Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
7.11.11 | Senin, November 07, 2011 | 0 Comments

Ngingat pemakan umur

Pernah Aku membaca sebuah kisah, walaupun kisahnya sangat pendek tetapi cukup membuatku tercengang, karena kisah ini sangat menyentuh dan terjadi pada kenyataan kebanyakan orang sebelum kita, dan setiap kita akan mengalaminya, berikutnya kisah selengkapnya :
seorang anak kecil terperangah ketika baru pertama kali mendengar bunyi detak-detak jam tangan bapaknya saat diletakkan ditelinganya yangmungil, hal sederhana ini membuatnya sibuk, kedua matanya terperangah dan membuatnya semakin bingung dan gelisah.
Ia kembali memperhatikan jam tadi dan meletakkan kesekian kalinya ditelinganya, sambil berusaha mengungkan rahasia yang terkandung didalamnya seranya bertanya pada dirinya : hah, suara apa sebenarnya yang keluar dari jam bapakku ini ?
Ketika ia tidak mendapatkan jawaban dari dalam dirinya, ia beranjak berlari bagaikan kilat menuju pangkuan bapaknya dengan harapan ia mendapatkan jawaban yang mampu mengisi kekosongannya, dengan semangat ia bertanya : bapakku, dengarkan suara yang Aku temukan dalamjam bapak. Sebenarnya apa yang ada didalamnya ?
Jawaban sederhana bapaknya menjadi kejutan bagi si kecil mungil tersebut, bapaknya menjawab sambil tersenyum :
"anakku, ini ngingat yang sedang memakan umur kita". Selesailah kisah singkat tersebut, akan tetapi ungkapan terakhir bapaknya tadi mempunyai makna dan pengaruh besar terhadapku, karena itu merupakan jawaban logis dari satu sisi, dan benar nyata pada sisi lain, karena sepanjang apapun waktu itu dan walaupun situasi dan sebab berubah-ubah pasti ada akhirnya, umur ini bagaikan pohon yang berjatuhan dedaunannya setiap hari, daun demi daun berguguran, setinggi apapun kedudukan seseorang, pasti ia akan meneguk kematian, tak ada bedanya kaya atau miskin.
Nuh AS ditanya : "Wahai Nabi yang paling panjang umurnya, bagaimana pandanganmu mengenai dunia ? Beliau menjawab : ia bagaikan rumah yang mempunyai dunia pintu, kamu pasti masuk dari salah satu keduanya dan keluar dari lainnya", tapi sangat disayangkan setiap tahun kita merayakan gugur dan menghilangnya daun daun itu dari kehidupan kita, sebagian orang berharap panjang umur walaupun kita tahu sebenarnya kita merayakan kegugurannya dihari ulang tahun kita, inilah dunia walaupun kita telah banyak berbuat, maka ia akan terus berputar seperti roda yang tidak berhenti dengan lahir dan wafatnya seseorang, dan terus berputar sampai Allah memutuskan kefanaannya, perjalanan dunia ini antara kelahiran, usia mudan dan tua, banyak kejadian dan banyak pula hikmah, banyak negara muncul dibangun dan banyak pula yang hilang lenyap, kota-kota berhias keindahan dan lainnya hancur berantakan,kerajaan baru muncul dan lainnya terbinasakan. Beginilah roda kehidupan dan pasti datang hari dimana detak jam berhenti beredar dan berputar.
"Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya." (Ali Imran 145)
“Setiap jiwa pasti akan merasakan mati”(AliImran 185)
"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (Al A'raf 34)

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar