Wanita Indonesia memang hebat. Ada yang begitu berani dan tegar demi mencarinafkah di negara orang lain. Bahkan lebih berani dari wanita bule sekali pun. Karena wanita Indonesia berani tinggal di rumah orang asing yang sama sekali belum ia kenal. Bukan hitungan hari, tapi bisa tahunan. Dan bahkan, tanpa perlindungan hukum dan politik dari negaranya sendiri.
Ada lagi fenomena lain wanita Indonesia yang juga menunjukkan suatu yang luar biasa. Wanita ini berjumlah dua orang. Bayangkan, walau hanya sebagai ibu rumah tangga, keduanya bisa lolos dari buruan aparat keamanan lokal dan internasional selama berbulan-bulan. Bahkan hingga kini, Bu Neneng dan Nek Nunun masih belum berhasil tertangkap.
Hebat! Bu Neneng adalah isteri mantan bendahara umum Demokrat, Nazaruddin, yang kini menjadi tahanan KPK. Neneng tiba-tiba menghilang dari pantauan aparat Indonesia setelah dinyatakan tersangka dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS yang belakangan bermasalah. Bahkan, disinyalir Neneng bisa menjadi saksi kunci adanya dugaan keterlibatan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum dalam kasus ini.Terakhir, ibu dua anak ini kepergok KPK di Columbia bersama sepupu dan suaminya, Nazaruddin. Karena kehebatannya, aparat elit Indonesia itu hanya menangkap sang suami, dan melepas sang isteri. Neneng pun menghilang entah kemana. Walau sudah sebulan lebih menjadi buruan polisi internasional, ibu rumah tangga ini begitu hebat menyembunyikan dirinya. Tanpa kebersamaan suami, ayah ibu, dan juga mertua.Bandingkan dengan lemahnya pelaku tersangka teroris yang begitu gampang ditangkap, hanya dalam waktu hitungan jam. Padahal, kata SBY, pelaku terorisme ini begitu terlatih, punya jaringan internasional, dan mahir membuat senjatatermasuk bom hanya dengan alat-alat sederhana. Namanya pun begitu banyak, alias ini, alias itu, alias ini dan itu. Sementara Neneng, ya tetap Neneng. Suaminya bernama Nazaruddin, tanpa alias sedikit pun.Neneng pun tidak pernah mengenakan busana tertutup, plus cadar, yang memungkinkan dirinya luput dari pengawasan aparat dan kamera CCTV. Sebagaimana ibu rumah tangga lainnya, ia hanya bisa menemani suami, dan mengasuh anak-anak. Sulit membayangkan kalau Neneng pandai menyamar. Apalagi punya jaringan intelijen internasional seperti CIA atau Mosad, misalnya. Aih, betapa hebatnya Bu Neneng ini! Walau cuma ibu rumah tangga biasa, jejaknya begitu sulit terlacak.Wanita super Indonesia yang kedua adalahsosok yang lebih hebat lagi dari Bu Neneng. Namanya Nunun Nurbaeti. Nenekyang pada 28 September lalu ini genap berusia 60 tahun, setahun sudah menjadi wanita yang paling diburu aparat keamanan di Indonesia dan menjadi buronan polisi internasional.Yang lebih canggih lagi, Nunun, sebagaimana disampaikan suaminya, Adang Daradjatun, sedang mengalami sakithilang ingatan alias pelupa berat. Bayangkan, Nenek tanpa penyakit lupa berat saja sudah lumrah kalau sering lupa, apalagi jika ada penyakit lupanya yang pernah dirawat di dokter ahli di Singapura. Dan dengan kondisi usia dan pelupa berat ini, Nek Nunun bisa berhasil lolos dari kejaran aparat keamanan lokal dan internasional. Hebat!Hingga kini, Nek Nunun belum diketahui keberadaannya. Pernah ada seorang mantan pejabat Indonesia, Fahmi Idris, yang mengaku mendapatkan foto-foto NekNunun yang sedang belanja di negeri jiran. Tapi, Fahmi belum yakin di mana pastinya Nunun berada.
Ketika diisukan Nek Nunun berada di Thailand, pemerintah Indonesia pun kabarnya mengontak aparat Thailand untuk berkerja sama melakukan penangkapan. Tapi, hingga kini, sang nenekmasih belum ditemukan.Walau latar belakang Bu Neneng dan Nek Nunun berbeda, tapi ada kemiripan pada keduanya. Yaitu, suaminya sama-sama tidak khawatir soal keberadaan isterinya. Apakah sang isteri kehujanan ketika musimhujan datang, apakah ia bisa berteduh di negeri orang, apakah ia kenal jalan, bagaimana kalau sakit di negeri orang tanpa keluarga dan kerabat, gimana kalau kehabisan ongkos padahal tidak kenal jalan, dan lain-lain.Mudah-mudahan, ketidakkhawatiran ini bukan seperti yang dialami isteri Gayus Tambunan ketika suaminya dipenjara di Rutan Brimob Kelapa Dua yang penjagaannya berlapis-lapis. Karena tanpa sepengetahuan publik, ternyata isteri Gayus bisa kapan pun bertemu Gayus: di rumah, di hotel, di lapangan tenis, bahkan bisa jalan-jalan keluar negeri. Hebat, hebat!
(diambil dari eramuslim.com)
Ada lagi fenomena lain wanita Indonesia yang juga menunjukkan suatu yang luar biasa. Wanita ini berjumlah dua orang. Bayangkan, walau hanya sebagai ibu rumah tangga, keduanya bisa lolos dari buruan aparat keamanan lokal dan internasional selama berbulan-bulan. Bahkan hingga kini, Bu Neneng dan Nek Nunun masih belum berhasil tertangkap.
Hebat! Bu Neneng adalah isteri mantan bendahara umum Demokrat, Nazaruddin, yang kini menjadi tahanan KPK. Neneng tiba-tiba menghilang dari pantauan aparat Indonesia setelah dinyatakan tersangka dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS yang belakangan bermasalah. Bahkan, disinyalir Neneng bisa menjadi saksi kunci adanya dugaan keterlibatan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum dalam kasus ini.Terakhir, ibu dua anak ini kepergok KPK di Columbia bersama sepupu dan suaminya, Nazaruddin. Karena kehebatannya, aparat elit Indonesia itu hanya menangkap sang suami, dan melepas sang isteri. Neneng pun menghilang entah kemana. Walau sudah sebulan lebih menjadi buruan polisi internasional, ibu rumah tangga ini begitu hebat menyembunyikan dirinya. Tanpa kebersamaan suami, ayah ibu, dan juga mertua.Bandingkan dengan lemahnya pelaku tersangka teroris yang begitu gampang ditangkap, hanya dalam waktu hitungan jam. Padahal, kata SBY, pelaku terorisme ini begitu terlatih, punya jaringan internasional, dan mahir membuat senjatatermasuk bom hanya dengan alat-alat sederhana. Namanya pun begitu banyak, alias ini, alias itu, alias ini dan itu. Sementara Neneng, ya tetap Neneng. Suaminya bernama Nazaruddin, tanpa alias sedikit pun.Neneng pun tidak pernah mengenakan busana tertutup, plus cadar, yang memungkinkan dirinya luput dari pengawasan aparat dan kamera CCTV. Sebagaimana ibu rumah tangga lainnya, ia hanya bisa menemani suami, dan mengasuh anak-anak. Sulit membayangkan kalau Neneng pandai menyamar. Apalagi punya jaringan intelijen internasional seperti CIA atau Mosad, misalnya. Aih, betapa hebatnya Bu Neneng ini! Walau cuma ibu rumah tangga biasa, jejaknya begitu sulit terlacak.Wanita super Indonesia yang kedua adalahsosok yang lebih hebat lagi dari Bu Neneng. Namanya Nunun Nurbaeti. Nenekyang pada 28 September lalu ini genap berusia 60 tahun, setahun sudah menjadi wanita yang paling diburu aparat keamanan di Indonesia dan menjadi buronan polisi internasional.Yang lebih canggih lagi, Nunun, sebagaimana disampaikan suaminya, Adang Daradjatun, sedang mengalami sakithilang ingatan alias pelupa berat. Bayangkan, Nenek tanpa penyakit lupa berat saja sudah lumrah kalau sering lupa, apalagi jika ada penyakit lupanya yang pernah dirawat di dokter ahli di Singapura. Dan dengan kondisi usia dan pelupa berat ini, Nek Nunun bisa berhasil lolos dari kejaran aparat keamanan lokal dan internasional. Hebat!Hingga kini, Nek Nunun belum diketahui keberadaannya. Pernah ada seorang mantan pejabat Indonesia, Fahmi Idris, yang mengaku mendapatkan foto-foto NekNunun yang sedang belanja di negeri jiran. Tapi, Fahmi belum yakin di mana pastinya Nunun berada.
Ketika diisukan Nek Nunun berada di Thailand, pemerintah Indonesia pun kabarnya mengontak aparat Thailand untuk berkerja sama melakukan penangkapan. Tapi, hingga kini, sang nenekmasih belum ditemukan.Walau latar belakang Bu Neneng dan Nek Nunun berbeda, tapi ada kemiripan pada keduanya. Yaitu, suaminya sama-sama tidak khawatir soal keberadaan isterinya. Apakah sang isteri kehujanan ketika musimhujan datang, apakah ia bisa berteduh di negeri orang, apakah ia kenal jalan, bagaimana kalau sakit di negeri orang tanpa keluarga dan kerabat, gimana kalau kehabisan ongkos padahal tidak kenal jalan, dan lain-lain.Mudah-mudahan, ketidakkhawatiran ini bukan seperti yang dialami isteri Gayus Tambunan ketika suaminya dipenjara di Rutan Brimob Kelapa Dua yang penjagaannya berlapis-lapis. Karena tanpa sepengetahuan publik, ternyata isteri Gayus bisa kapan pun bertemu Gayus: di rumah, di hotel, di lapangan tenis, bahkan bisa jalan-jalan keluar negeri. Hebat, hebat!
(diambil dari eramuslim.com)
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar