Jangan sedih,,cinta

Cinta, tema yang selalu menarik untuk did Konsumsi manusia pada tiap harinya, karena cinta adalah anugerah dari Yang Maha Pemberi CINTA. Cinta bisa datang kepada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Tanpa kita sadar prihal keberadaannya dan ketiadaannya. Oleh karena itu, kendalikanlah dia sebelum rasa itu halal untuk kita,walau emang sesuatu yangtze haram iTu terlalu menyilaukan hating dan syahwat kita. Setiap awal pertemuan yang baik, sebaiknya diakhiri dengan cara yang baik pula, jika pada akhirnya memang perpisahan menjadi jalan yang harus dipilih, karena pada dasarnya sudah menjadi sunnatullah jika ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Karena gak Ada yang abadi apalagi cinta itu sendiri yang kontemporer adanya kecuali cinta tingkat puncak,yang pernah saia bahas di catetan MAKHABBAH BERNUANSA ROH Lelaki.....LELAKI memang memiliki hati dan perasaan bak baja nggak sesensitif perasaan wanita, mungkin karena itu pulalah wanita ingin lebih dimengerti. Ketika ada sesuatu hal yang menyebabkan terjadinya perpisahan dikarenakan tidak berjodoh misalnya, mereka akan cenderung difensif atas segala hal, walau begitu lelaki juga demikian adanya ,apalagi bagi laki laki yg udah komit merried,maka butuh waktu tahunan untuk memperbaiki perencanaan sebab lelaki adalh makhluq perencana "maka janganlah engkau bersikap lemah menyikapinya, CINTA JANGANLAH BERSEDIH" Rasa putus asa, bersedih, ataupun menangis, hanya akan membuatnya lebih bersedih lagi, dan kemungkinan akan menimbulkan perasaan menyalahkan diri sendiri,Apalagi ampe bunuh diri....Naudzubillah... Kuteringat pengalaman di masa lalu, mungkin itulah sikap yang paling bodoh yang pernah kulakukan. Sikap menyalahkan diri sendiri dalam waktu yang cukup lama sampai 2 tahunan yang disebabkan putus asa karena merasa dirinya gagal dalam merencanakan sebuah pernikahan,hanya alesan belum mapan,karena aku orang jawa yg penganut filosofi "SANDANG,PANGAN,PAPAN" ketika kami tidak berjodoh untuk hidup bersama. bahkan perencaan hal hal yang sederhana ampe yg paling rumit,tapi semua akhirnya musnah gara gara pengen menunda setahun lagi,tapi apa mau di kata Camer uda ngidam cucu,,jadi ya solusi terakhir ngalah,dan legowo ngeliat calonku di miliki orang laen. Terus Mengapa ini saya sebut sikap yang paling bodoh? alesannya,Karena tidak ada gunanya sikap menyalahkan diri sendiri, yang ada hanyalah membuang-buang waktu, tenaga,fikiran, perasaan, dan lain sebagainya,lebih gila lagi membuat hidup seperti dalem penjara (mungkin inilah yg disebut mati sebelum mati) Sedangkan orang yang aku tangisi,aku pikirkan telah hidup bahagia dengan pasangan hidupnya,terlebih sudah dikaruniai sang buah hati tercintanya,walau awal awalnya ogah2an nerima tapi tetep jadi anak juga..ya itulah namanya TRISNO JALARAN SOKO NGGLIBET,:-D Hal itu baru kuketahui kabarnya setelah 1 tahun sejak perpisahan itu terjadi, walau memang aku menginginkan dia selalu bahagia dengan pilihannya, dengan selalu memberikan kata-kata motivasi dan do’a yang baik kepadanya. Karena itu, cinta, janganlah kau bersedih. Bersedih boleh saja selama tidak berlebihan. Ingatlah bahwa Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya,rencanaNya bakal indah pada saatnya. Yakinlah, Dia tidak kan pernah salah dan tidak akan pernah mengingkari janji-Nya. Berharaplah hanya kepada Allah SWT, dan nggak lupa truslah berupaya bahwa kita layak dimataNya karena hanya Dia-lah sebaik-baik pengharapan. Insya Allah, kelak kau pun akan bahagia dengan pilihan-Nya. Jangan lupa pula ikhtiar..doa...ikhtiar...doa..baru pasrah. bukankah hidup ini cuma terminal dari cobaan. So,OJO MEWEK AE DULUR...gagal bukan akhiran sebuah kisah hidup,,masih trlalu menawan hidup ini untuk di habiskan dg mencerca diri seperti yg kulakukan beberapa tahun lalu satu pesenku untuk yang membaca Moonerarea.blogspot.com, dunia ini luas dan di isi oleh jutaan makhluq yg banyak tinggal kita mau pilih yg mana.. yg keturunan Arab,yang keturunan Belanda,Mesir,Rusia atau bahkan lokal seperti Orang Jawa,Sunda,Manado,palembang,atau papua itu sah sah saja..yang penting niatnya kuatin dulu,,jangan kayak saya dulu yang niat cuma setengah setengah jadi ya wajar,,dapatnya cuma stengah alias separuh perjalanan aja.. setelah kuatin niat nggak lupa kuatin doa disambung lagi dg ikhtiar dan yakinlah hidup itu proses dan percayalah bahwa proses itu membawa kepada podium kesuksesan sebab sesuatu yg instan itu cm ada di Mie instan aja.. mumpung ini juga moment ramadhan uda di malam malam mustajabah pula, jadi nggak ada salahnya bagi yang mau menyempurnakan setengah dien nya lekas planing niatnya..buka dg Tahajjud ..nangis pada Allah , minta apapun jangan pernah bosan. bknkah ortu aja akan luluh jika tiap hari ngeliat anaknya nangis,, aplagi ini Allah dengan hambaNya bkal lebih dahsyat lagi cara mewujudkanNya. wallahu a'lam...

Komentar [area]: mooner area