Presiden tiga negara "Amerika Serikat, China, dan Republik Mimpi risau karena ramalan akan datangnya kiamat. Malaikat pun atas perintah Tuhan memanggil mereka dengan cara ajaib sesuai kuasa Tuhan-di tempat yg tak terpikir pula oleh ketiganya.
Malaikat meneruskan teguran keras karena ketiganya memimpin negara dengan menyalahi hukum Tuhan. "Tuhan memutuskan tiga hari dari sekarang dunia akan berakhir. Kiamat. Tuhan memerintahkan anda bertiga untuk menyampaikan pesan ini kepada rakyat masing-masing".
Kembali dengan cara ajaib yg membuat mereka tak bisa memungkiri keberadaan Sang Maha Pencipta, tiga Presiden dikembalikan ke ruang kerja masing-masing.
Di depan Kongres AS, disiarkan langsung oleh seluruh statsiun TV di AS, Presiden Amerika pun berkata "Congressmen, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama, kabar baik dulu ya. Tuhan itu benar-benar ada seperti yg kita yakini selama ini. Kabar buruk : Tuhan akan memusnahkan dunia ini dalam tiga hari." Publik heboh. AS dilanda kerusuhan massal. Banyak orang mengekspresikan kepanikan dengan cara eksplosif.
Di depan Kongres Partai Komunis China, Presiden China punya cara berbeda, "Kamerad, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar baik dulu ya. Ternyata Marx, Stalin ketua Mao, dan para pendahulu kita salah. Tuhan itu benar-benar ada. Kabar buruk : Tiga hari lagi Tuhan akan mengkiamatkan dunia ini. "Hasilnya, orang-orang China lari, heboh dan menangis ketakutan. Sebagian lainnya membanjiri tempat ibadah.
Presiden dari NKRM (Negara Kesatuan Republik Mimpi), lebih tenang. Di depan sidang paripurna DPR yg disiarkan langsung, ia tersenyum sumringah. "Saudara sebangsa dan setanah air, saya membawa dua kabar baik. Kabar baik pertama : Sila pertama Dasar Negara Kita sudah benar, Tuhan itu benar-benar ada. Kabar baik kedua : dalam tiga hari semua masalah energi, pangan, kemiskinan, terorisme dan penderitaan di negeri kita akan segera berakhir".
Berbeda dengan dua negara besar lainnya, di Republik Mimpi, seluruh rakyat larut dalam pesta dangdutan dan pawai dimana-mana.
>>>> just a fun..
hmm....saat membacanya jujur ane terbawa imajinasi sekaligus miris... ada apa dengan republik mimpi???
Malaikat meneruskan teguran keras karena ketiganya memimpin negara dengan menyalahi hukum Tuhan. "Tuhan memutuskan tiga hari dari sekarang dunia akan berakhir. Kiamat. Tuhan memerintahkan anda bertiga untuk menyampaikan pesan ini kepada rakyat masing-masing".
Kembali dengan cara ajaib yg membuat mereka tak bisa memungkiri keberadaan Sang Maha Pencipta, tiga Presiden dikembalikan ke ruang kerja masing-masing.
Di depan Kongres AS, disiarkan langsung oleh seluruh statsiun TV di AS, Presiden Amerika pun berkata "Congressmen, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama, kabar baik dulu ya. Tuhan itu benar-benar ada seperti yg kita yakini selama ini. Kabar buruk : Tuhan akan memusnahkan dunia ini dalam tiga hari." Publik heboh. AS dilanda kerusuhan massal. Banyak orang mengekspresikan kepanikan dengan cara eksplosif.
Di depan Kongres Partai Komunis China, Presiden China punya cara berbeda, "Kamerad, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar baik dulu ya. Ternyata Marx, Stalin ketua Mao, dan para pendahulu kita salah. Tuhan itu benar-benar ada. Kabar buruk : Tiga hari lagi Tuhan akan mengkiamatkan dunia ini. "Hasilnya, orang-orang China lari, heboh dan menangis ketakutan. Sebagian lainnya membanjiri tempat ibadah.
Presiden dari NKRM (Negara Kesatuan Republik Mimpi), lebih tenang. Di depan sidang paripurna DPR yg disiarkan langsung, ia tersenyum sumringah. "Saudara sebangsa dan setanah air, saya membawa dua kabar baik. Kabar baik pertama : Sila pertama Dasar Negara Kita sudah benar, Tuhan itu benar-benar ada. Kabar baik kedua : dalam tiga hari semua masalah energi, pangan, kemiskinan, terorisme dan penderitaan di negeri kita akan segera berakhir".
Berbeda dengan dua negara besar lainnya, di Republik Mimpi, seluruh rakyat larut dalam pesta dangdutan dan pawai dimana-mana.
>>>> just a fun..
hmm....saat membacanya jujur ane terbawa imajinasi sekaligus miris... ada apa dengan republik mimpi???
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar