Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
16.6.11 | Kamis, Juni 16, 2011 | 0 Comments

MALU




Malu adalah sifat yang baik dan perilaku yang sempurna,yang mulya dalam pandangan manusia bag pemiliknya ,dan menambah kedudukanya,dan di agungkan oleh sekitarnya,dan jika melihat sesuatu yang ia benci,maka ia akan memalingkan penglihatanya dan ketika ia melihat sesuatu yang baik maka ia senantiasa mencegah dari keburukan dan permusuhan ,dan menghindari dari kefasikan dan kemaksiatan,dan jika dirinya dibicarakan oleh manusia maka seolah – olah ia merasa malu,niscaya ia akan dipuji para makhluk dan damailah hatinya dan aka menarik segala yang dicintainya dan barang siapa sedikit sifat malunya maka sedikit pula yang mencintainya
Berkata seorang Hakim :
Ada empat perkara yang baik,akan tetapi ada yang lebih baik dari 4 perkara tersebut :
  1. Malu dari seorang laki – laki ,tetapi malu dari perempuan itu lebih baik
  2. Adil dari setiap manusia,akan tetapi adil dari setiap Juru Hukum dan Para pemimpin itu lebih baik
  3. Taubatnya orang tua ,akan tetapi taubatnya Anak muda itu lebih baik
  4. Dermawanya orang kaya tetap dermawanya orang fakir itu lebih baik..
Hai Anaku:
Jadikanlah dirimu sebagai neraca dalam segala sesuatu diantara kamu dan selain kamu,maka cintailah selainmu seperti kamu mencintai diri kamu membenci diri kamu sendiri,dan janganlah kamu mendholimi seperti halnya kamu tidak suka unuk di dholimi,dan berbuat baik pada seseorang seperti halnya kamu suka terhadap kebaikan pada dirmu dan berbuatlah buruk pada diri kamu sendiri seperti halnya kamu berbuat buruk pada selainmu,dan janganlah kamu mengucapkan sesuatu yang tiada kamu ketahui dan jika sedikit sesuatu yang kamu ketahui maka jangan lah kamu mengucapkan sesuatu yang tidak kamu senangi jika diucapkan kepadamu.
Berkata Ali bin Abi Thalib RA pada Puteranya Al Hasan RA :
Janganlah kamu duduk atas hidangan ( makanan ) kecuali kamu dalam keadaan lapar , dan janganlah berdiri ( meninggalkan ) atas hidangan,kecuali kamu dalam keadaan senang ( belum kenyang ) dan berlama – lamalah kamu dalam mengunyah ,dan ketika kamu tiudr maka hadapkanlah wajahmu atas sesuatu / ruang kosong dan ketika kamu mengenakan sesuatu maka teburkanlah wewangian.
Dikatakan pada imam Zainal Abidin RA
Sesungguhnya engkau adalah paling berbaktinya manusia pada ibunya,maka kenapa engkau tiada pernah makan bersamanya dalam satu tempat? “ Sesungguhnya aku takut , dan demi Alloh ketika aku mendahulukan tanganku atas tanganya dan mendahulukan penglihatanku atas penglihatanya maka Aku adalah seorang yang durhaka “
Berkata Ibnil Qhoyyim RA :
Majelisnya para arif dapat menarik 6 perkara dari 6 perkara lainya : dari keraguan menjadi keyakinan ,dari pamer menjadi ikhlas ,dari lupa menjadi ingat dari cinta dunia menjadi cinta pada akherat dari sombong menjadi tawadhu’ dan dari buruknya niat menjadi nasiahat

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar